PENDAHULUAN
Setiap suatu organisasi mempunyai
pemimpin dengan kepemimpinannya. Di Negara Indonesia memiliki pemimpin yaitu seorang Presiden, jangankan diorganisasi besar atau dinegara dan bangsa, dirumah pun
terdapat pemimpin yaitu kepala keluarga yang dipegang oleh sosok seorang ayah. Kepemimpinan
itu penting keberadaanya, untuk memimpin berjalannya organisasi tersebut, dan
mengaturnya agar sesuai dengan tujuannya dan mengambil berbagai keputusan dari
berbagai pendapat atau masalah yang ada, jika tidak ada pemimpin tidak
terbayangkan ada berbagai masalah yang ada dari berbagai pemikiran orang.
Kepemimpinan tidak langsung berjalan begitu saja, apalagi kepemimpinan dalam
keorganisasian. Kepemimpinan mempunyai teori dalam menjalankannya, terdapat berbagai macam teori dan macam-macam bentuk kepemimpinan. Setiap pemimpin mempunyai ciri khasnya masing-masing dalam memimpin. Dalam
tulisan ini saya akan membahas teori-teori dalam kepemimpinan.
TEORI
Kepemimpinan mempunyai banyak arti,
seperti :
Kreiner menyatakan bahwa leadership
adalah proses mempengaruhi orang lain yang mana seorang pemimpin mengajak anak
buahnya secara sekarela berpartisipasi guna mencapai tujuan organisasi.
Menurut Hersey menambahkan bahwa leadership adalah usaha untuk mempengaruhi individual lain atau kelompok. Seorang pemimpin harus memadukan unsur kekuatan diri, wewenang yang dimiliki, ciri kepribadian dan kemampuan sosial untuk bisa mempengaruhi perilaku orang lain.
Genetic Theory : Pemimpin adalah dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tuanya.
Menurut Hersey menambahkan bahwa leadership adalah usaha untuk mempengaruhi individual lain atau kelompok. Seorang pemimpin harus memadukan unsur kekuatan diri, wewenang yang dimiliki, ciri kepribadian dan kemampuan sosial untuk bisa mempengaruhi perilaku orang lain.
Genetic Theory : Pemimpin adalah dilahirkan dengan membawa sifat-sifat kepemimpinan dan tidak perlu belajar lagi. Sifat utama seorang pemimpin diperoleh secara genetik dari orang tuanya.
Macam-macam kepemimpinan
1. Kepemimpinan
otokrasi
Kepemimpian otokrasi
disebut juga kepemimpinan diktator atau direktif. Orang yang menganut
pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para karyawan
yang harus melaksanakannya atau karyawan yang dipengaruhi keputusan
tersebut Kepemimpinan otokrasi dapat dilihat dari ciri-cirinya antara
lain :
(1) Mengandalkan
kepada kekuatan atau kekuasaan yang melekat pada dirinya,
(2) Menganggap
dirinya paling berkuasa,
(3) Menganggap
dirinya paling mengetahui segala persoalan, orang lain dianggap tidak tahu,
(4)
Keputusan-keputusan yang diambil secara sepihak, tidak mengenal kompromi,
sehingga ia tidak mau menerima saran dari bawahan, bahkan ia tidak memberi
kesempatan kepada bawahan untuk meberikan saran, pendapat atau ide, (5) Keras
dalam menghadapi prinsip,
(6)
Jauh dari bawahan,
(7)
lebih menyukai bawahan yang bersikap abs (asal bapak senang),
(8)
perintah-perintah diberikan secara paksa,
(9) pengawasan
dilakukan secara ketat agar perintah benar-benar dilaksanakan
2. Kepemimpinan
demokrasi
Gaya atau tipe kepemimpinan
ini dikenal pula dengan istilah kepemimpinan konsultatif atau konsensus. Orang
yang menganut pendekatan ini melibatkan para karyawan yang melaksanakan
keputusan dalam proses pembuatannya, walaupun yang membuat keputusan akhir
adalah pemimpin, setelah menerima masukan dan rekomendasi dari anggotan
tim.Asumsi lain bahwa partisipasi memberikan kesempatan kepada para anggota
untuk mengembangkan diri mereka.
3. Kepemimpinan
militeristik
Kepemimpinan militeristik
tidak hanya terdapat di kalangan militer saja, tetapi banyak juga terdapat pada
instansi sipil (non-militer). Ciri-ciri kepemimpinan militeristik antara lain;
(1) Dalam komunikasi
lebih banyak mempergunakan saluran formal,
(2)Dalam
menggerakkan bawahan dengan sistem komando/perintah, baik secara lisan ataupun
tulisan,
(3) Segala sesuatu
bersifat formal,
(4) Disiplin tinggi,
kadang-kadang bersifat kaku,
(5)Komunikasi
berlangsung satu arah, bawahan tidak diberikan kesempatan untuk memberikan
pendapat,
(6)
Pimpinan menghendaki bawahan patuh terhadap semua perintah yang diberikannya.
PEMBAHASAN
Secara umum pengertian kepemimpinan
yaitu kepemimpinan sebagai suatu bentuk persuasi, suatu seni pembinaan kelompok
orang-orang tertentu, Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk
memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama
yang besar, kepemimpinan
merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah. Pemimpin adalah
individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak
untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti
Apakah seorang pemimpin dilahirkan atau
ditempat ?
Jika seorang pemimpin dilahirkan, dia
mempunyai jiwa kepemimpinan dalam dirinya sejak lahir, tetapi belum tentu
mengetahui teori tentang kepemimpinan, tetapi pemimpin yang ditempat adalah
seorang yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan tetapi dibentuk dari pengetahuan tentang teori dan menjalankan kepemimpinan
dengan pendidikan kepemimpinan yang dia ketahui. Seorang pemimpin yang efektif
adalah seorang pemimpin yang mempunyai jiwa pemimpin sejak lahir dan menambahkan
ilmu dalam kepemimpinannya dan juga mempraktekan dalam kehidupannya. Dalam
menambahkan ilmu kepemimpinannya dia dapat mengikut berbagai kegiatan
pendidikan dan latihan kepemimpinan.
Menurut
Sondang (1994) menyimpulkan bahwa seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin
yang efektif apabila : seseorang secara genetika telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat-bakat tersebut
dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan
kepemimpinannya ditopang oleh pengetahuan teoritikal yang diperoleh melalui
pendidikan dan latihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.
Apa
yang dimaksud keberhasilan dalam kepemimpinan?
Keberhasilan
seorang pemimpin dalam suatu kepemimpinan yaitu karena kerja kerasnya dan
kerjasama dengan bawahannya, seseorang yang berhasil dalam suatu organisasi
belum tentu dapat berhasil dalam memimpin organisasi lainnya.
Sumber :
Rahmita N. H (15110591)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar